TENTANG KOTA BATAM


PERNAH ke Batam? Ini adalah sebuah kota pulau di wilayah barat Indonesia.Merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pulau Batam sendiri memliki luas 415 km2. Tapi Otorita Batam telah memperluasnya dengan membangun jembatan penghubung ke beberapa pulau antara lain Pulau Rempang dan Galang. Jembatan penghubung itu namanya Jembatan Barelang (Batam, Rempang, Galang). Sehingga luas Batam kini menjadi 715 km2. (Lebih luas dibandingkan Singapura 47 km2).
Pulau Batamsangat dekat dengan Singapura dan Malaysia, kira-kira hanya 45 menit hingga satu jam penyebrangan menggunakan ferry. Letak geografis inilah yang menjadi keunggulan kota berpenduduk 713.960 jiwa ini. Sehingga banyak perusahaan asing yang berkantor di Singapura tapi membangun pabriknya di Batam. Arus keluar masuk manusia dari kedua negara itu ke Batam juga sangat tinggi. Bahkan orang di Singapura terkadang ke Batam hanya untuk makan siang, lalu balik lagi ke negaranya.
Keuntungan lain terkait letak geografis adalah Batam berada di jalur perdagangan Selat Malaka yang sangat ramai dilalui kapal-kapal tanker maupun kapal barang. Jumlahnya mencapai ribuan dalam sebulan. Sehingga menjadikan Batam sangat cocok untuk pengembangan industri. Karena barang yang diproduksi di Batam lebih mudah dan murah diangkut ke Singapura untuk selanjutnya dikapalkan ke berbagai negara di seluruh dunia.
Selain sebagai pusat industri, sektor jasa di Batam bertumbuh sangat pesat. Ya, ditarik oleh sektor industrikawasan-industri di Batam dari udara  sebagai lokomotif. Hotel-hotel terus bertambah. Saat ini, kalau saya tidak salah, jumlah hotel berbintang 4 sekitar 6 atau 7 unit, di antaranya Novotel, Harmoni, Planet Holiday, i-Hotel, Mercure, Pacific, Panorama Regency, dan lainnya. Itu belum termasuk hotel dan resort bintang 4 sekitar 4 atau 5 unit, serta banyak lagi hotel bintang 3, 2, melati, dan lainnya. Total kamar dari semua hotel di Batam sekitar 10 ribu – 12 ribu unit, dengan rata-rata tingkat hunian (okupansi) antara 60 – 90 persen.


 *8 HAL MENARIK TENTANG BATAM*
 1. JEMBATAN BARELANG

Jembatan Barelang adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau Batam dengan beberapa pulau lainnya yakni Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Setoko, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).

Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu. Dan terdapat 5 jembatan lainnya.



2. KABEL LISTRIK UNDERGROUND

Kalo agan lihat dikota-kota lain di Indonesia, agan akan dihadapkab pada berserakannya kabel2 listrik di jalanan yang sangat mengganggu pemandangan. dan jika agan ke batam, agan mungkin ga akan menemukan hal serupa,
karena kabel listrik di pusat-pusat kota di Batam sudah ditanam didalam tanah. jadi terlihat lebih rapi lo gan....





3. 5 PELABUHAN FERRY INTERNASIONAL

karena Batam berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapore dan Malaysia, di Pulau ini banyak terdapat pelabuhan2 bertaraf Internasional yang menghubungkan 3 negara Indonesia-Singapore-Malaysia

ke 5 pelabuhan itu adalah
- Internasional ferry Terminal Batam Centre
- Harbour Bay
- Sekupang ferry Terminal
- Nongsa Pura
- Waterfront City marina


ga hanya pelabuhan nya aja lo yang berlabel Internasional gan, tapi desain interior dan exterior juga bernuansa Internasional



4. 1,3 JUTA WISATAWAN MANCANEGARA/TAHUN


Kedekatannya dengan beberapa negara tetangga dan ditopang oleh baiknya sarana infrastruktur, telah mengundang banyak sekali wisatawan mancanegara untuk singgah ke pulau ini.
tercatat pada 2012 silam, sekitar 1,3 juta turis mancanegara yang mengunjungi Batam sekaligus menempatkan batam sebagai pintu masuk orang asing terbesar ke-3 di Indonesia Setelah Jakarta dan Bali. Kebanyakan dari mereka adalah wisatawan dari Singapore, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Eropa

dan kalo sabtu minggu agan jalan-jalan ke batam, dipelabuhan-pelabuhan maupun pusat-pusat perbelanjaan, agan akan bertemu dengan banyak sekali turis.
bahkan kadang ada yang unik gan, warna Singapura kadang hanya untuk makan Siang saja kalo ke batam, setelah itu pulang kembali kenegaranya, saking deketnya. dapat ditempuh dengan 40 menit melalui kapal laut.



5. DUALISME PEMERINTAHAN

yang ini kedengarannya sangat menarik, dimana batam yang hanya sebuah Pulau kecil, memiliki 2 pemerintahan.
yang penama adalah BP Batam, yang dulunya bernama Otorita Batam yang sekarang di pimpin oleh Bpk. Mustofa Widjaya dan PEMKO Batam yang berdiri setelah Otorita Batam ada yang sekarang diperintah oleh Bpk. Ahmad Dahlan
ane sendiri ga mengerti kenapa ada 2 pemerintahan dalam satu kota.
Tapi sedikit yang ane tahu, BP Batam mengurusi bagian Investasi dan peizinan, sedangkan Pemko Batam mengurusi tentang Administrasi kependudukan. Lebih detilnya agan carti tau di Google aje...






6. KAWASAN EKONOMI KHUSUS FTZ

Beberapa tahun belakangan ini telah digulirkan penerapan Free Trade Zone Batam (FTZ Batam), Bintan, dan Karimun yang mengacu pada UU No 36 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan kemudian dirubah beberapa kali melalui PERPU, sehingga di undangkan menjadi UU no 44 tahun 2007. Ada juga Undang-Undang 36 tahun 2000 Tentang " Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Menjadi Undang Undang serta masih banyak Undang-Undang lainnya yang berkaitan dengan FTZ Batam.

Hal ini untuk mendorong lebih banyak Investor baik dalam dan luar negri untuk berinvestasi di Pulau ini. Dimana Pulau batam memang di plot dari awal sebagai kota Industri.
sehingga dengan penetapan ini barang2 dari luar negri Banyk dibebaskan PPn dan PPN BM nya
ane ga gitu ngerti juga sich mekanismenya gan...



7. IMPOR LANGSUNG MOBIL CBU

di batam, karena telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus, maka diperbolehkan juga importir untuk mengimpor mobil langsung dari negara asalnya. dan karena bebas PPN dan PPN BM, maka harga mobil CBU alias Completly Build Up ini harga nya bisa sampe 40% lebih murah dari mobil nasional lo,

contohnya ni, Toyota Alphard, dapat agan beli dengan mulai dari 400 jutaan harganya, atau Landcruiser yang bisa agan bawa pulang dengan harga mulai dari 800an juta.

tapi ada tapinya gan, mobil2 impor alias CBU ini, sama sekali ga bisa dimutasi keluar batam, jadi ni mobil seumur hidup ya hanya bisa dipakai di batam.

8. STATUS TANAH DAN BANGUNAN HAK GUNA

nilah satu satu keunikan batam lainnya.
tanah di Batam dikuasai oleh BP Kawasan. dan kita hanya diberi hak pakai saja gan bukan hak milik
dan setiap 30 tahun sekali kita diwajibkan bayar semacam uang sewa ke BP Batam sekitar 10 % dari NJOP
















0 komentar :

Posting Komentar